ADSENSE HERE!
makalah Pengaruh Syahadat dan Aplikasi Syahadat
Syahadat |
A. LATAR BELAKANG
Bagi umat Islam, kata Syahadat bukanlah kata yang asing lagi di telinga manusia. Syahadat adalah seperti nafas yang senantiasa menemani hidup manusia. Syahadat adalah salah satu syarat utama keislaman seseorang. Tanpa syahadat dalam hati, pikiran, ucapan, dan tindakan mereka, maka tiada pula islam dalam kehidupan manusia.
Syahadat adalah sebuah perkara vital dalam kehidupan umat islam sehari-hari . Syahadat ibarat ruh, sedangkan islam sendiri ibarat jasadnya. Maka jasad tersebut akan mati jika ruh tersebut tidak ada atau mati. Perkara syahadat adalah sebuah perkara yang menyangkut ketauhidan seseorang. Maka dari Itulah, mengapa Syahadat ini menjadi salah satu bagian yang primer bagi umat islam.
Di dalam agama islam, dua kalimat Syahadat itu merupakan sebuah rangkaian utuh yang harus diimani secara menyeluruh. Haram hukumnya bagi umat islam untuk hanya mengimani salah satunya saja. Haram pula hukumnya bagi umat islam untuk hanya mengakui Allah saja namun tidak mengakui Rasulullah Muhammad saw, dan begitu pula sebaliknya. Agar umat islam dapat memaksimalkan kualitas Syahadat dalam kehidupannya, maka terlebih dahulu manusia haruslah mengetahui mengenai makna yang terkandung dalam dua kalimat tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah kami paparkan pada keterangan di atas,maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:
1. Apakah definisi dari iman, tauhid, dan syahadat?
2. syarat Melakukan syahadat ?
3. Pengaruh syahadat dalam kehidupan sehari hari ?
4. Pengalaman dan Manfaat syahadat dalam kehidupan
Definisi dan Syarat Syahadat
Ú Syahadat merupakan rukun Islam yang pertama. Syahadat artinya mengakui bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah, melainkan Allah, dan mengakui bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah.
Ú Syahadat ini adalah syarat utama seseorang masuk Islam, dapat digambarkan bahwa Syahadat merupakan pintu masuk Islam.
Ú Syahadat terdiri dari dua unsur, yakni Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul. Kedua Syahadat itu merupakan Dua Kalimat Syahadat yang menjadi syarat mutlak bagi muallaf.
Ú Lafadz kalimat syahadat :
اشهدأَن لااله الاالله واشهدان محمدرسول الله
”ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULUULAH”
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.
Ú Dua Kalimat Syahadat ialah:
1. Syahadat Tauhid : artinya menyaksikan dan mengakui keesaan Allah.
2. Syahadat Rasul : artinya menyaksikan dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad saw.
Syarat Syahadat
Ú Ketika mengucap dua kalimat syahadat tersebut, maka haruslah berikrar dengan bersungguh-sungguh, yaitu membenarkan dengan hati tentang apa yang ia ucapkan, serta mengerti apa yang diucapkannya. Maka dengan begitu orang yang belum Islam masuk ke dalam Islam, dan wajiblah mengerjakan rukun Islam.
Posisi Syahadat
Ú Syahadat menempati urutan yang pertama di dalam rukun islam.
Ú Tanpa syahadah, rukun Islam yang lainnya akan runtuh. Begitu juga dengan rukun iman.
Ú Tegaknya Islam mesti didahului oleh tegaknya rukun Islam; dan tegaknya rukun Islam mesti didahului oleh tegaknya syahadah.
Ú Rasulullah saw. mengisyaratkan bahwa Islam itu bagaikan sebuah bangunan.
Ú Untuk berdirinya bangunan Islam itu harus ditopang oleh 5 (lima) tiang pokok, yaitu syahadatain, shalat, puasa , zakat, dan haji ke Baitulllah.
Aktualisasi Syahadat Dalam Ibadah Dan Muamalah
Ú Aktualisasi syahadat yakni sebagai berikut:
1. Syahadat sebagai inti ajaran Islam
• Apabila syahadat yang merupakan inti dari ajaran Islam sudah menancap dalam dirinya sebagai akidah, maka berubah pula seluruh aspek kehidupannya.
2. Syahadatain sebagai Asas perubahan
• Syahadat inilah yang akan selalu memompa semangat ummat Islam untuk selalu membuat perubahan yang lebih baik .
3. Syahadat sebagai hakikat dakwah para rasul
• Syariat yang dibawa rosul dapat berbeda-beda namun intinya tetap sama yaitu beriman kepaada Allah dan menjauhi thogut.
4. Syahadat sebagai keutamaan yang agung
• Syahadat dapat menyelamatkan dari azab Allah di dunia dan akhirat. Juga menjadi sebab terhapusnya dosa dan maksiat sertta sebab masuknya seseorang kedalam surga dan tidak kekal di neraka.
Pengaruh Syahadat dalam Kehidupan Manusia
Ú Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri seseorang kaum muslimin dan telah dia realisasikan melalui pemenuhan konsekuensinya itu, maka kaum muslimin akan tumbuh sikap yang merdeka, mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal. Selain itu akan turun barakah dari Allah dan akan mendapatkan kepemimpinan.
Orang yang mengimani kalimat syahadat akan memahami dengan sepenuh hatinya bahwa jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan kebersihan jiwa dan amal sholeh.
Contoh Pengalaman 2 kalimat syahadat
‘’Muhammad Ali yang bersyahadat di atas Ring Tinju’’
Islam membawanya pada kedamaian dan kepercayaan diri yang tinggi. Sebelum berganti nama menjadi muhammad Ali , ia bernama Cassius Marcellus Clay Junior
Sebelum Pertandingan Penentunya Melawan Liston , terdengar Isu isu bahwa Clay (ALI) telah mengucapkan kalimat syahadat Dengan bergabung dengan Komunitas Muslim (NOI) . Namun Clay tidak memberikan pernyataan apapun mengenai Isu tersebut
Hingga pada saatnya Ali memenangkan Pertinjuan melawan Liston. Dengan kemenangan Tersebut diyakini Ali bahwa itu merupakan Waktu Allah. Diantara tepuk tangan para pendukung dan kilatan kilatan lampu camera , ali Berdiri di Pinggir ring dan mengumumkan pergantian namanya menjadi ALI “ AKu menyakini bahwa aku sedang berada didepan sebuah kebenaran yang tak mungkin berasal dari manusia”
Menurutnya islam tidak membeda bedakan warna kulit , etnis dan ras. “ semua sama dihadapan Allah “
Ketika Dokter AS memvonisnya dengan penyakit SIndrom Parkinson , ali mengatakan bahwa dia telah mendapatkan hidup yang baik sebelum dan sekarang. Dia tidak membutuhkan belas kasihan dan rasa simpati. DIa hanya menerima kehendak ALLAH. Menurutnya ini merupakan CAra allah untuk mengingatkannya pada kenyataan bahwa tak ada seorang pun yang lebih hebat dari Allah
Islam terus berada dalam tubuhnya hingga maut menjempunya pada 3 juni 2016
Adapun Penyebab rusaknya syahadat kita
1. Ú Menyekutukan Allah SWT
2. Ú Meyakini bahwa Allah adalah Tuhannya, namun juga menyembah dan meminta pada selain Allah.
3. Ú Melakukan peribadatan atau ritual di luar syariah Islam
4. Ú Percaya pada benda-benda pembawa keberuntungan (jimat)
5. Ú Percaya pada kuasa selain kuasanya Allah SWT
6. Ú Bersekutu dengan setan atau jin
Bagaimana cara mempertahankan keimanan terhadap syahadat kita?
Ú Untuk mempertahankan agar keimanan terhadap syahadat
1. Selalu ingat bahwa Allah selalu mengawasi dan selalu menyertai kita dalam aktivitas apapun.
2. Menanamkan kesadaran dan pemikiran dalam diri kita bahwa kita ini sangatlah kecil dihadapan semua ciptaan Allah, apalagi di hadapan Allah.
3. Selalu berdoa kepada Allah semoga kita tetap berada dalam keimanan kepada-Nya. Maka dengan ini, insya Allah keimanan kita akan tetap selalu terjaga.
PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari pembahasan masalah di atas dapat kita simpulkan bahwa:
1. Syahadat artinya mengakui bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah, melainkan Allah, dan mengakui bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah.
2. Syahadat menempati urutan yang pertama di dalam rukun islam.
3. mengucap 2 kalimat syahadat akan memberikan rasa percaya diri dan kebesaran jiwa manusia
4. selalu merasa bersyukur terhadap apa yang didapatkannya. karena seorang muslim percaya bahwa ALLAH lah yang berkuasa memberi dan mencabut sesuatu dengan kehendaknya
5. Apabila syahadat telah menancap kuat pada diri kaum muslimin dan telah dia realisasikan melalui pemenuhan konsekuensinya maka kaum muslimin akan tumbuh sikap merdeka, mulia, tenang, aman, optimis, berani dan tawakkal. Selain itu akan turun barakah dari Allah dan akan mendapatkan kepemimpinan
DAFTAR PUSTAKA
Elmubarok, Zaim,dkk. 2008. Mengenal Islam. Semarang: UPT MKU UNNES.
Anonymous. 2009. Syahadat Cahaya Islam. (cahayaislam.blogspot.com)
ADSENSE HERE!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar